INFORMASI :

SELAMAT DATANG ---------------- DI WEBSITE RESMI KAMI ------------- DESA SEMBIRKADIPATEN KECAMATAN PREMBUN KEBUMEN

Arsip Berita

TRADISI SEDEKAH BUMI "KEMPRENGAN" YANG SELALU EKSIS WALAPUN DI ERA GEMPURAN MODERENISASI

TRADISI SEDEKAH BUMI "KEMPRENGAN" YANG SELALU EKSIS WALAPUN DI ERA GEMPURAN MODERENISASI

Desa Sembirkadipaten mengadakan memetri bumi atau selamatan bumi, Jumat 19 Juli 2023, Dalam rangka berdoa bersama dan adat kebiasaan adat di sini Sedekah bumi adalah suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Upacara ini sebenarnya sangat populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan di desa sembirkadipaten sendiri sering di sebut dengan Kemprengan. Kemprengan adalah suatu tradisi yg di lakukan para petani setelah usai masa panen & memulai menanam padi. Dalam tradisi ini merupakan persembahan dan rasa syukur pd Bumi dan Tuhan yang maha kuasa akan kemakmuran & kesuburan.                                                                                      Kemprengan berasal dr kata.. "kempreng" yg berarti tempat di kawasan pegunungan yang di namakan kempreng. Dalam tradisi ini berbagai macam makanan di persiapkan yg diantaranya berupa Nasi tumpeng, sambal goreng, serkondeng, gereh pethek, thontho, kacang gleyor santan, dan pithik ingkung, selain itu jg ada cok bakal, kembang setaman dan air kendhi. Setelah semua ubo rampe siap semuanya di bawa ke gunung kempreng dan dengan di pimpin tokoh adat setempat para petani berkumpul dan berdoa khusuk untk memulai ritual.                                                        Tradisi kemprengan pada dasarnya adalah wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan hasil panen yg melimpah serta sebagai pengharapan di mulai masa tanam padi agar padi yg di tanam tumbuh dengan subur dan terbebas dr sgl macam hama sehingga selamat smp masa panen nanti. Semoga tradisi warisan leluhur ini tetap bisa lestari seiring berjalanya waktu sehingga akan terwujud harmonisasi manusia dg Alam Semesta.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Data Desa

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2