SOSIALISASI SANITASI PEMUKIMAN MELALUI DAK

SOSIALISASI SANITASI PEMUKIMAN MELALUI DAK

Pada hari Jumat, 10 Maret 2023 bertempat di Aula Kantor Desa Sembirkadipaten Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen, Dinas Perkimhub mengadakan kegiatan Sosialisasi Awal DAK Sanitasi Dalam Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah. Sosialisasi ini bertujuan untuk pemberian infomasi dan persetujuan warga calon penerima manfaat pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang direncanakan untuk dibangun pada tahun anggaran 2023 serta untuk meningkatkan kinerja prasarana dan sarana bidang infrastruktur serta meningkatkan cakupan pelayanan sanitasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam rangka menuju 100% akses sanitasi. Acara ini dihadiri sekitar 40 orang yang terdiri dari Kepala Dusun, BPD, Karang Taruna, Kader, Camat Prembun , Kasi PM , Tomas, Kepala Desa dan Perangkat Desa.

Untuk kelancaran program, setelah sosialisasi diharapkan masyarakat segera membentuk Tim Pemetaan Sanitasi yang terdiri dari Kepala Dusun dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melalui musyawarah masyarakat atau rembug warga dengan bentuk dan susunan pengurus sesuai dengan permufakatan warga, dan ditetapkan melalui surat keputusan SK Desa.

Program tersebut dalam bentuk pembangunan WC tangki septik, sumur resapan skala individual perkotaan sebanyak 57 unit. Hendaknya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terlibat dalam pemeliharaan Tanki septic yang telah dibuat nantinya.

Melalui BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Bina Sejahtera yang sudah sebelumnya dibentuk, maka DAK Sanitasi ini akan dialokasikan untuk IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) secara komunal yang berlokasi di tiap Dusun yang ada di wilayah Desa Sembirkadipaten. Adapun beberapa manfaat dari IPAL komunal ini yakni :

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat makin baik
Mengolah limbah domestik ataupun limbah industri, supaya air tersebut nantinya bisa digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan masing-masing
Agar air limbah yang akan dialirkan ke sungai tidak tercemar lagi (air layak buang) dan biota-biota tidak mati karena terkena banyaknya bahan kimia
Lingkungan dan sumur menjadi tidak tercemar

Lingkungan yang bersih dan sehat akan semakin mendukung tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat.